AHLAN WA SAHLAN

Sabtu, 07 Januari 2017

SURAT DARI SRIWIJAYA UNTUK KHILAFAH BANI UMAYYAH

SURAT DARI SRIWIJAYA UNTUK KHILAFAH BANI UMAYYAH



           Sejak jaman kerajaan Hindu-Budha, Indonesia telah menjadi jalur transportasi internasional melalui selat malaka. Jalur ini sebagai penghubung Dinasti Tang di Cina, Bani Umayyah di Asia Barat dan Sriwijaya di Asria Tenggara. Cahaya Islam yang dipimpin oleh Bani Umayyah telah mampu menembus hingga nusantara. Abad ke-7, Islam telah masuk ke Indonesia.

          Tahun 100 H (718M) Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz meminta dikirimkan dai yang bisa menjelaskan Islam kepadanya. Surat itu berisi:

          “dari raja diraja yang adalah keturunan seribu raja, yang istrinya juga cucu seribu raja, yang didalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi dua pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau 12 mil, kepada raja Arab yang tidak menyekutukan Allah dengan tuhan-tuhan lain. Saya telah mengirimkan hadiah untuk anda, yang sebenarnya hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya”
          Dua tahun kemudian (730M), Raja Srindravarman yang semula beragama Hindu; masuk Islam. Kerajaan Sriwijaya Jambi dikenal dengan nama Sribuza Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar