AHLAN WA SAHLAN

Senin, 23 Januari 2017

Kebenaran Islam, Masuknya Seorang Profesor Karena Meneliti Rasa Sakit Di Kulit

Kebenaran Islam, Masuknya Seorang Profesor Karena Meneliti Rasa Sakit Di Kulit





Dulu  manusia  mengira  bahwa  indera  perasa  dan  peraba rasa  sakit tergantung  hanya  pada  otak.

Penemuan  akhir-akhir  ini  membuktikan  bahwa reseptor  rasa  sakit  terdapat  di  kulit  dimana  tidak  ada  seseorang  yang  tidak dapat merasakan rasa sakit.

Ketika seorang dokter memeriksa seorang pasien yang terluka bakar, dia menguji tingkat luka bakar dengan cocokan peniti.

Jika pasien masih bisa merasakan sakit, dokter tersebut akan senang, karena hal ini menandakan bahwa luka bakar yang diderita dangkal dan reseptor rasa sakit masih utuh.

Namun di sisi lain, jika pasien tak dapat merasakan apa-apa, hal ini mengindikasikan adanya luka bakar yang dalam dan reseptor rasa  sakit telah rusak. 

Al-Qur’an  memberikan  indikasi  keberadaan  reseptor  rasa  sakit  ini dalam ayat berikut :



“Sesungguhnya orang-orang yang menolak dengan ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab. Sesunggguhnya Allah Maha Pekasa lagi Maha Bijaksana.” (QS an-Nisaa’ 4:56).



Prof. Dr. Tajatat Tejasen, Kepala Jurusan Anatomi di Universitas Chiang Mai  di  Thailand,  telah  menghabiskan  sebagian  besar  waktunya  untuk penelitian  reseptor  rasa  sakit. 

Pada  awalnya  beliau tak  dapat  mempercayai bahwa  al-Qur’an  telah  menyebutkan  fakta  saintifis  ini  1400  tahun  yang  lalu.

Beliau  kemudian  memeriksa  tranlasi/terjemahan  ayat  al-Qur’an  dengan  teliti.

Prof  Tejasen  sangat  terkesan  dengan  keakurasian  saintifis  ayat  al-Qur’an, dimana  pada  Konferensi  Kesehatan  Saudi  ke-8  yang  diadakan  di  Riyadh berkenaan  dengan  isyarat  saintifis  al-Qur’an  dan  as-Sunnah,  beliau mengikrarkan  diri  ke  depan  khayalak: 


“Asyhadu  ala  Ilaaha  illallah  wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah”

Semoga bermanfaat .. Wallahu A'lam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar