8 pintu syaithon
Hati adalah
ibarat sebuah benteng. Syaithon sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng
tersebut. Syaithonsenantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Oleh
karena itu perlu mengetahui Pintu-pintu Cara Syaithonuntuk
masuk.
1.
Pintu
pertama:
Ini adalah pintu terbesar yang
akan dimasuki setan yaitu HASAD (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak
pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan
cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya
setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan
menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat
padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.
2.
Pintu
kedua:
Ini juga adalah pintu terbesar yaitu MARAH.
Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara
setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika
kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu
billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah
Ash Shohihah no. 1376)
3.
Pintu
ketiga:
Yaitu sangat suka menghias-hiasi
tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh
akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.
4.
Pintu
keempat:
Yaitu kenyang karena telah
menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan
melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia
dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:
“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di
dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi.
Dalam As Silsilah Ash Shohihah)
5.
Pintu
kelima:
Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki
sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal
orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia
akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung
tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.
6.
Pintu
keenam:
Yaitu sifat selalu tergesa-gesa
dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits
dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah.
Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini
diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro)
7.
Pintu
ketujuh:
Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat
berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang
menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang
berkaitan dengan harta.
8.
Pintu
kedelapan:
Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya.
Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti
dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya
seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang
munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.
Semoga kita dapat mengetahui
pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.
AAmiin
Semoga Bermanfaat..
Footnote
Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah Al Maqdisiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar