PERFORMANCE &
COMMUNICATION
Cara Meningkatkan Performa dan Komunikasi
KOMUNIKASI
Segala bentuk aktifitas seseorang untuk menyampaikan pesan pada orang lain. Proses penyampaian lambang-lambang berarti (pesan) dari seorang komunikator kepada komunikan untuk menghasilkan efek tertentu.
PERFORMANCE
Keseluruhan citra diri, meliputi ekspresi wajah dan bahasa
tubuh serta bahasa verbal.
COMMUNICATION
SKILL
“Communication is the most important skill in the life”_Stephen Covey
- Mendengar dengan efektif.
- Membuat dokumen dengan ejaan dan kalimat yang tepat.
- Mengajukan pertanyaan yang tepat saat berhadapan dengan klien.
- Mengorganisir informasi ke dalam kalimat dan paragraph.
- Menggunakan tata bahasa yang baik.
- Kemampuan menulis.
TUJUAN KOMUNIKASI
- UNTUK MEMPENGARUHI ATAU MENDAPATKAN AKSI.
- UNTUK MEMBERI INFORMASI.
- UNTUK MENANAMKAN KESAN DAN MEYAKINKAN.
- UNTUK MENGHIBUR.
JENIS KOMUNIKASI
•
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
(berbicara dengan diri sendiri)
•
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
(antara dua orang).
•
KOMUNIKASI GRUP ATAU
GENERAL (yang dikenal dengan public speaking)
VERBAL & NON VERNAL COMMUNICATION
VERBAL:
•
Berbicara dan menulis
•
Mendengarkan dan membaca
NON VERBAL:
•
Bahasa isyarat
•
Ekspresi wajah
•
Sandi
•
Symbol-simbol
•
Pakaian
•
Warna dan intonasi suara
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
•
7% kata-kata
•
38% nada suara
•
55% Bahasa tubuh
5 KOMPONEN KOMUNIKASI
•
Komunikator (Communicator
), penyampai pesan.
•
Pesan (message), lambang-lambang
berarti yang disampaikan.
•
Saluran/media, sarana yang
digunakan.
•
Komunikan (communican),
penerima pesan
•
Efek (Effect ),
segala perubahan dalam diri komunikan yang ingin dicapai. Baik perubahan
pengetahuan (koginitif), perubahan perasaan (afektif) dan
perubahan prilaku (konatif/behavioural).
5 (LIMA) SASARAN
POKOK DALAM PROSES KOMUNIKASI
- Membuat pendengar mendengarkan apa yang kita katakan (atau melihat apa yang kita tunjukkan kepada mereka).
- Membuat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau lihat.
- Membuat pendengar menyetujui apa yang telah mereka dengar (atau tidak menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benar).
- Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan maksud kita dan maksud kita bisa mereka terima.
- Memperoleh umpan balik dari pendengar.
MATRIK TUJUAN DAN KESULITAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
TUJUAN : MENDENGAR
KESULITAN
- Orang sulit memusatkan
perhatian baik pada kata yang tertulis maupun terucap untuk waktu yang lama
- Ormemiliki perhatian
pada apa yang bagi mereka tampak kurang pentingang kurang
TUJUAN : MEMAHAMI
KESULITAN
-
Orang memiliki asumsi berdasarkan pengalaman masa lalunya
-
Orang sering tidak memahami jenis bahasa yang dipakai pembicara
-
Orang lebih mudah salah mengerti saat mereka mendengar tanpa melihat
-
Orang sering sudah menarik kesimpulan padahal kita belum selesai bicara.
FAKTA RASA TAKUT BERBICARA DIDEPAN PUBLIK
•
Anda tidak unik jika takut
berbicara didepan publik.
•
Sejumlah tertentu demam
panggung berguna.
•
Banyak pembicara
profesional belum sama sekali lepas dari demam pangung.
•
Penyebab utama rasa takut
karena tidak terbiasa berbicara di depan publik.
PERSIAPKAN DENGAN CARA YANG TEPAT
•
Jangan menghafal
pembicaraan kata demi kata.
•
Kumpulkan dan susun ide-ide
Anda sebelumnya.
•
Berlatih di depan
teman-teman Anda.
TETAPKAN DALAM PIKIRAN UNTUK SUKSES
•
Tenggelamkan diri Anda pada
subyek.
•
Jauhkan diri Anda dari
dorongan negatif yang mungkin mengganggu Anda (takut salah tata bahasa dll)
•
Berikan diri Anda
pembicaraan yang bersemangat.
BERSIKAP PERCAYA DIRI
“ Aksi tampak seperti mengikuti perasaan, namun sebenarnya
aksi dan perasaan berjalan seiring; dan dengan mengatur aksi langsung di bawah
kontrol kemauan, secara tidak langsung kita dapat mengontrol kemauan”
(Psikolog: Prof. William James)
•
Kemampuan mengatasi rasa
takut berpidato memiliki nilai transfer yang besar tehadap segala sesuatu yang
kita lakukan.
•
Tarik nafas dalam-dalam 30
detik sebelum menghadapi audiens.
•
Tatap mata Audiens.
•
Bersikaplah seolah-olah (untuk
merasa berani. Bersikaplah seolah-olah berani)
SIMULASI/DEMONTRASI
5 MENIT OLEH SEORANG Pemula
(Menyampaikan sebuah ide di depan kawan-kawannya)
MEMBUAT PEMBICARAAN YANG MEYAKINKAN
- Miliki rasa percaya diri
- Dapatkan respon “YA”
- Bicara dengan antusiasme yang mudah menular.
- Tunjukan rasa hormat & kasih sayang pada audens.
- Mulai dengan sikap yang ramah.
HUKUM KOMUNIKASI
EFEKTIF
•
Respect; sikap menghormati dan menghargai orang
lain (”There will be no RESPECT without TRUST, and there is no
trust without INTEGRITY” )
•
Empathy; kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh orang lain ”Seek first to understand then be
understood to build the skills of emphatetic listening that inspires openness
and trust.” (Stephen Covey)
•
Audible; dapat didengarkan
atau dimengerti dengan baik
•
Clarity; harus jelas
sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang
berlainan. Tergantung pada kualitas suara dan bahasa yang digunakan.
•
Humble; sikap rendah hati (tidak sombong & menganggap diri penting)
SENI KOMUNIKASI
- Berbicara tentang sesuatu yang Anda peroleh dari pengalaman atau belajar.
- Berikan sentuhan kesadaran diri.
- Jangan meniru orang lain, jadilah diri sendiri.
- Libatkan perasaan dalam pembicaraan (perasaaan berada pada pekerjaannya)
- Latihan membuat suara kuat dan fleksibel.
DAPATKAN PERHATIAN SEGERA
•
Mulailah dengan insiden
atau contoh.
•
Munculkan ketegangan (buat
audiens penasaran).
•
Sampaikan fakta yang
menarik perhatian.
•
Bersikap antusias.
•
Bersikap tulus (hindari
ucapan yang mencela atau humor yang menyindir).
•
Memberi pujian.
•
Sebut nama.
MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF
- KONTAK MATA
- EKSPRESI WAJAH
- POSTUR TUBUH
KONTAK MATA
•
Memanipulasi bola mata,
mata alis dan alis akan dapat menangkap pesan-pesan non verbal.
•
Tatap mata dengan bersahabat
•
Mata haruslah memancarkan
rasa percaya diri, kesungguhan, jujur & bersahabat.
•
Mata harus mengatakan “saya
senang berbicara dengan Anda”
•
Hindari pandangan kosong.
•
Hindari pandangan dingin,
kaku dan sombong.
EKSPRESI WAJAH
“Jika kegembiraan spontan hilang, maka bersikap dan
berbicaralah seolah-olah kegembiraan itu ada, jika ini tidak bisa membuat Anda
merasa gembira, tidak akan ada yang bisa melakukannya” (Psikolog: Prof. William
James)
PENTING BELAJAR MENGGUNAKAN OTOT-OTOT WAJAH KITA UNTUK
MENGUNGKAPKAN APA YANG KITA KEHENDAKI DENGAN TEPAT.
POSTUR TUBUH
•
Berdiri tegak.
•
Badan menghadap pada
komunikan.
•
Gerak tubuh, tidak over
acting.
•
Gerakan tangan berfungsi
membantu memperjelas dan menekankan ide kita.
SUMBER:
- Cara Cepat dan Mudah Berbicara Efektif, DALE RANEGIE
- Bahan Serahan Pelatihan PR ABHISEKA Jogjakarta
- Dasar-dasar Public Relations, Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar