AHLAN WA SAHLAN

Rabu, 08 Februari 2017

Benarkah Kajian tentang Khilafah bukan perkara penting, sehingga tidak perlu disikapi secara Ekstrem.

Benarkah Kajian tentang Khilafah bukan perkara penting, sehingga tidak perlu disikapi secara Ekstrem.


Syubhat

Kajian tentang Khilafah bukan perkara penting, sehingga tidak perlu disikapi secara Ekstrem.
Al-Imam Hujjatul Islam al-Ghazali berkata dalam al-Iqtishad fi al-I’tiqad, hal. 200, “Kajian tentang khilafah tidak penting, dan lebih selamat tidak mengkajinya.”



Jawaban

1.         Yang benar, Abu Hamid Al-Ghazali (Ulama Sunni) berkata: “menghindari pembahasan imamah lebih selamat daripada membahasnya, iya kalau sudah benar (pemahamannya), bagaimana jika ternyata salah?”. 
      
       Beliau kemudian membagi pembahasan imamah menjadi tiga topik:

       Kewajiban mengangkat imam à untuk membantah kalangan yang mengingkari wajibnya imamah
       Apakah Imam telah ditetapkan oleh nash à untuk membantah pendapat sebagaimana yang dianut Rafidhah bahwa Ali bin Abi Thalib ra  telah ditetapkan sebagai Imam berdasarkan nash, yaitu hadits Ghadir Khum
       Akidah Ahlus Sunnah terhadap Shahabat Nabi dan Khulafa Rasyidun à untuk membantah kalangan yang mengkultuskan mereka dan juga kalangan yang membenci dan memusuhi mereka.

(Al-Iqtishaad fiy Al-I’tiqaad, hal. 200-207)

2.         Berikut Yang menyatakan Khilafah/Imamah adalah kewajiban yang sangat besar

a.       Muhammad bin Ahmad As-Safarini  Al-Hambali (Ulama Sunni), dalam Lawâmi’ Al-Anwâr, juz 2 hlm 419:


b.      Ibnu Hajar Al-Haitamiy (w. 974 H), dalam Ash-Shawâ’iq Al-Muhriqah, hlm 10:

c.       Syamsuddin Ar-Ramli (w. 1004 H), dalam Ghâyah Al-Bayân Syarhu Zubad Ibn Ruslân, hlm 23:

d.      Muhammad Al-Hashkifi Al-Hanafi (Ulama Sunni), dalam Ad-Durr Al-Mukhtaar syarh Tanwiyr Al-Abshaar, hlm 75:

e.      Muhammad bin Ahmad As-Safarini  Al-Hambali (Ulama Sunni), dalam Lawâmi’ Al-Anwâr, juz 2 hlm 419:

f.        Syaikh Taqiyyuddin al-Nabhani berkata dalam kitab al-Syakhshiyyat al-Islamiyyah, juz 2, hal. 19 bahwa “Bengpangku tangan dari menegakkan khilafah termasuk dosa terbesar, dan menghentikan eksistensi Islam dalam ranah kehidupan. Semua kaum Muslim dosa besar karenanya.”



Semoga Bermanfaat..
Like & Share agar juga bermanfaat untuk orang lain ..
Wallahu A'lam ..


Footnote
Hizbut Tahrir Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar