Benarkah Kajian tentang Khilafah bukan perkara penting,
sehingga tidak perlu disikapi secara Ekstrem.
Syubhat
Kajian tentang Khilafah bukan perkara penting, sehingga
tidak perlu disikapi secara Ekstrem.
Al-Imam
Hujjatul Islam al-Ghazali berkata dalam al-Iqtishad
fi al-I’tiqad, hal. 200, “Kajian tentang khilafah tidak penting, dan
lebih selamat tidak mengkajinya.”
Jawaban
1.
Yang benar, Abu
Hamid Al-Ghazali (Ulama
Sunni) berkata: “menghindari
pembahasan imamah lebih selamat daripada membahasnya, iya
kalau sudah benar (pemahamannya), bagaimana jika ternyata salah?”.
Beliau kemudian membagi pembahasan imamah menjadi
tiga topik:
• Kewajiban mengangkat imam à
untuk membantah kalangan yang mengingkari wajibnya imamah
• Apakah Imam telah ditetapkan oleh nash à untuk membantah
pendapat sebagaimana yang dianut Rafidhah bahwa Ali bin Abi Thalib ra telah ditetapkan sebagai Imam berdasarkan
nash, yaitu hadits Ghadir Khum
• Akidah Ahlus Sunnah terhadap Shahabat Nabi dan Khulafa
Rasyidun à
untuk membantah kalangan yang mengkultuskan mereka dan juga kalangan yang
membenci dan memusuhi mereka.
(Al-Iqtishaad
fiy Al-I’tiqaad, hal. 200-207)
2.
Berikut Yang
menyatakan Khilafah/Imamah adalah kewajiban yang sangat besar
a.
Muhammad bin Ahmad As-Safarini Al-Hambali (Ulama Sunni), dalam Lawâmi’ Al-Anwâr, juz
2 hlm 419:
b.
Ibnu Hajar Al-Haitamiy (w. 974 H), dalam Ash-Shawâ’iq Al-Muhriqah,
hlm 10:
c.
Syamsuddin Ar-Ramli (w. 1004 H), dalam Ghâyah Al-Bayân Syarhu Zubad Ibn Ruslân, hlm 23:
d.
Muhammad Al-Hashkifi Al-Hanafi (Ulama Sunni), dalam Ad-Durr Al-Mukhtaar syarh Tanwiyr Al-Abshaar, hlm
75:
e.
Muhammad bin Ahmad As-Safarini Al-Hambali (Ulama Sunni), dalam Lawâmi’ Al-Anwâr, juz
2 hlm 419:
f.
Syaikh Taqiyyuddin al-Nabhani berkata dalam kitab al-Syakhshiyyat
al-Islamiyyah, juz 2, hal. 19 bahwa “Bengpangku tangan dari menegakkan
khilafah termasuk dosa terbesar, dan menghentikan eksistensi Islam dalam ranah
kehidupan. Semua kaum Muslim dosa besar karenanya.”
Like & Share agar juga bermanfaat untuk orang lain ..
Wallahu A'lam ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar