KUNCI PERSIAPAN UJIAN
AKHIR SEMESTER 2
SMA KELAS XI
KIMIA
1. Jawaban c
Pembahasan
Adanya zat
terlarut dalam air mengakibatkan:
1. Penurunan tekanan uap jenuh (DP)
2. Kenaikan titik didih (DTb)
3. Penurunan titik beku (DTf)
4. Tekanan Osmotik (p)
2. Jawaban b
Pembahasan
mencari mol OH-
dengan menggunakan persamaan,
mol = V x M
= 0,1 liter x 0,1 M
= 0,01 mol
3. Jawaban c
Pembahasan
menghitung
penurunan tekanan uap dengan menggunakan persamaan,
tekanan uap larutan
sekarang = Po - DP
=
24 mmHg - 0,48 mmHg = 23,52 mmHg.
4. Jawaban e
Pembahasan
NaOH + CH3COOH → CH3COONa
mula: 1 mmol 1,5
mmol -
reaksi: 1 mmol 1
mmol 1 mmol
sisa : - 0,5 mmol 1 mmol
mencari pH
campuran larutan dengan menggunakan persamaan,
5. a. 4,4 ≤ pH ≤ 6,0 dan pH ≥ 7,6
Pembahasan
limbah 1
berwarna kuning ketika diuji dengan indikator Metil Jingga dan Brom Timol Biru,
ini berarti bahwa limbah 1 mempunyai kisaran pH antara 4,4 sampai 6,0 atau 4,4
≤ pH ≤ 6,0.
limbah 2
berwarna biru ketika diuji dengan indikator Brom Kresol Hijau dan Brom Timol
Biru, ini berarti bahwa limbah 2 mempunyai pH ≥ 7,6.
6. b. 0,075 M
Pembahasan
konsentrasi
HCl ditentukan dengan menggunakan persamaan pengenceran, yaitu
7. d. IV
Pembahasan
Sifat larutan
penyangga adalah tidak merubah pH atau pOH bila ditambah sedikit asam atau
basa. Larutan IV pH-nya relatif tetap meskipun ditambah sedikit asam atau basa.
8. e. 4 + log 2
Pembahasan
NaOH + asam
benzoate → Na-benzoat
Mula : 4 mmol 4 mmol -
Reaksi : 4 mmol 4 mmol 4 mmol
OH-
= 2.10-10 ; pOH =
10 – log 2
pH = 14 - (10 - log 2)
=
4 + log 2
9. c. NiC2O4 dan
PbC2O4
Pembahasan
Ksp << → kelarutan << → mudah mengendap.
maka senyawa
yang mengendap adalah yang mempunyai Ksp kecil, yaitu PbC2O4
dan NiC2O4.
10. d. S
Pembahasan
Penambahan
suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Pilihan D
partikel zat terlarut sedikit sehingga penurunan tekanan uapnya juga sedikit
yang berarti tekanan uapnya paling besar dibandingkan dengan yang lain.
11. b. K - R
Pembahasan
Garis K - R
menunjukkan perubahan zat padat menjadi zat cair atau mencair.
12. c. 3 dan 2
Pembahasan
Deodorant
memanfaatkan sifat adsorbsi koloid sedangkan memanaskan putih telur koagulasi
koloid.
13. b. Q dan R
Pembahasan
Sifat larutan penyangga
adalah tidak merubah pH bila ditambah sedikit asam atau basa. Larutan Q dan R
pH-nya relatif tetap meskipun ditambah sedikit asam atau basa.
14. e. 4 dan 5
Pembahasan
pH
larutan asam adalah < 7, pH netral sekitar 7 dan pH larutan basa > 7.
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa limbah 4 bersifat asam dan limbah 5 bersifat
basa. Adapun limbah 1 dan 3 bersifat netral.
15. b. 0,075 M
Pembahasan
konsentrasi
HCl ditentukan dengan menggunakan persamaan pengenceran, yaitu
16. b. KS
pembahasan
Daerah
proses membeku larutan ditunjukkan oleh kurva KS.
17. c. 5
Pembahasan
CH3COOH +
NaOH → CH3COONa
Mula : 20 mmol 20 mmol -
Reaksi : 20 mmol 20 mmol 20 mmol
18. a. 1 dan 2
Pembahasan
Hidrolisis
garam yang bersifat basa terjadi bila dihasilkan ion OH- sedangkan
senyawa yang terjadi tergolong senyawa asam lemah seperti CH3COOH
dan HCN. Jawaban yang tepat adalah pilihan no 1 dan 2.
19. c. Ag2CrO4 dan Ag2SO4
Pembahasan
Ksp << → kelarutan << → mudah mengendap.
maka senyawa
yang larut adalah yang mempunyai Ksp besar, yaitu Ag2CrO4
dan Ag2SO4.
20. b. 2
Pembahasan
Partikel
koloid memiliki kemampuan menyerap ion atau muatan listrik pada permukaannya.
Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorpsi (jika penyerapan sampai ke bawah
permukaan disebut absorpsi). Sifat adsorpsi koloid ini telah dipergunakan dalam
bidang lain, misalnya pada proses pemurnian gula tebu, pembuatan obat norit,
dan proses penjernihan air minum.
21. a. 1 dan 2
Pembahasan
Contoh koloid
yang dibuat dengan cara dispersi adalah agar-agar dipeptisasi oleh air,
nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin, dan lain-lain. Endapan NiS
dipeptisasi oleh H2S dan endapan Al(OH)3 oleh AlCl3.
22. e. pH ³ 10 dan 6,3 £ pH £ 8,3
Pembahasan
limbah A
berwarna kuning ketika diuji dengan indikator Metil Merah, biru jika diuji
dengan Brom Timol Biru, dan merah dengan Phenolptalein, ini berarti bahwa
limbah A mempunyai kisaran pH ³ 10.
limbah B berwarna kuning ketika
diuji dengan indikator Metil Merah, biru ketika diuji dengan indikator Brom
Timol Biru, dan tak berwarna dengan Phenolptalein, ini berarti bahwa limbah B
mempunyai 6,3 £ pH £ 8,3.
23. b. 1 M
Pembahasan
Volume HCl
rata-rata yang digunakan untuk titrasi adalah (24 + 25 + 26) : 3 = 25 ml.
konsentrasi
Ca(OH)2 ditentukan dengan menggunakan persamaan pengenceran, yaitu
MCa(OH)2
=
24. a. 10-1 M
Pembahasan
pH = 3 berarti [H+]
= 10-3 M
25. b. 1 dan 3
Pembahasan
Larutan penyangga berisi asam lemah dan basa konjugat atau basa lemah dan
asam konjugat, misalnya NaF dan HF serta NH3 dan NH4Cl.
26. b. 4
Pembahasan
HCOOH + NaOH → HCOONa
+ H2O
30 mmol 20 mmol - -
20 mmol 20 mmol 20 mmol 20 mmol
10 mmol - 20 mmol 20 mmol
27. e. C(OH)2
Pembahasan
Hidroksida
yang memiliki Ksp kecil akan mengendap, maka jawaban yang benar adalah C(OH)2.
28. c. 476 gram
pembahasan
29. a. P dan S
Pembahasan
elektrolit
lemah ditandai dengan lampu tidak menyala (menyala redup) namun terdapat
gelembung-gelembung gas walaupun sedikit.
30. e. 1 dan 4
Pembahasan
contoh
penerapan adsorbsi koloid adalah pada penjernihan air dengan tawas, pemurnian
gula pasir dan penggunaan deodorant dan zat anti keringat. Sedangkan
penggumpalan darah dan pembentukan delta pada muara sungai menerapkan prinsip
koagulasi koloid.
31. e. sukar bereaksi dengan zat lain
Pembahasan
Alkana disebut
paraffin, sebab sukar bereaksi dengan zat lain.
32. a. 6,3 - 7,6 dan 2,8 - 6,0
Pembahasan
Berdasarkan
data limbah K pada larutan indicator MM kuning (pH 6,3); BTB berwarna biru (pH
7,6); pp tidak berwarna (pH < 8). Jadi ph limbah K antara 6,3 -7,6.
Sedangkan limbah L berwarna merah pada larutan indicator MM (pH 4,2), warna
kuning pada BTB (pH <6) dan biru pada timol hijau (pH > 2,8). Maka pH
limbah L antara 2,8-6,0.
33. d. 0,125 M
Pembahasan
Titrasi asam
basa pada prinsipnya adalah reaksi penetralan dengan jumlah mol asam dan basa
sama dalam sebuah titik yang disebut titik ekivalen. Volum rata-rata NaOH = 25
ml, maka mmol. Karena setara dengan mmol HCl (perbandingan koefisien sama) maka
mmol HCl = 2,5 mmol.
34. d. IV
Pembahasan
Larutan
penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH. Jika terjadi perubahan
hanya sedikit saja tidak terlalu signifikan. Dari data yang diamati yang
perubahannya sedikit disbanding yang lain adalah jawaban D.
35. c. 8
Pembahasan
36. c. Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
Pembahasan
Jika harga Ksp > ,
maka campuran tidak mengendap.
KOH ↔ K+ + OH-
0,001 0,001 0,001
Karena ion OH- pada senyawa yang diketahui Ksp masing-masing 2
buah ion, maka [OH-]2 = 10-6 dan dikalikan
dengan kation, 0,001 = 10-9. Ksp terbesar dibanding dengan hasil
kali konsentrasi ion adalah Ba(OH)2 dan Ca(OH)2.
37. a. 0,416 oC
Pembahasan
Larutan garam
dapur (elektrolit), NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl-
(aq). Jumlah ion = n = 2.
38. b. F
Pembahasan
Garis LE
merupakan didih air. Titik L merupakan titik triple air, yaitu pada titik L
tercapai kesetimbanagn antara cair, padat dan gas. Karena tekanan uap jenuh
larutan lebih rendah disbanding tekanan uap jenuh pelarut, maka garis KF adalah
garis didih larutan dan titik F adalah titik didih larutan.
39. e. 5
Pembahasan
Daya adsorpsi
partikel koloid Iebih besar dibanding daya adsorpsi partikel larutan sejati.
Hal ini disebabkan permukaan partikel koloid lebih luas dibanding partikel
larutan sejati. Atas dasar sifat adsorpsi ini, partikel koloid sangat penting
dalam praktik. Partikel koloid banyak digunakan dalam berbagai bidang, terutama
bidang industri, misalnya pemutihan gula, pewarnaan tekstil dan menjernihkan air
minum.
40. c. 2 dan 3
Pembahasan
untuk pH
larutan = 5,8 maka yang paling akurat menggunakan indikator metil merah dan
brom timol biru karena trayek pH nya dekat dengan pH yang akan diukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar